Ada sebuah postingan yang menarik tentang seorang wanita yang doyan banget nge-Plurk.
saya pikir…woooowww…sampai segitunya.
Saya akui, saya suka ngeblog bahkan sampai mengganggu ritme kerja. Tapi kalo sampai gara2 nge-Plurk sampai harus kehilangan waktu kerja yang lumayan banyak? Ah, nggak juga?
Buat saya, ngeblog tetep punya keasyikan tersendiri. Sedangkan Plurk? Ah…saya masih belum merasakan “sensasi”nya. Atau mungkin karena saya nggak punya teman di Plurk dan nggak pernah ada yang ngasih komen postingan saya? Ah, nggak juga.
Yang pasti, blog masih menjadi tumpuan saya untuk “ber-cerewet” didunia maya. I could be somebody that i couldn’t be in the real world.
Tapi bukan berarti aku ini nggak jadi diri sendiri lho? cuma rasanya memang beda. Kalo sudah dapat sarana dan prasarana yang tepat, jadi lebih maksimal, dan akhirnya, seperti bukan diri sendiri padahal memang diri sendiri.
So, orang yang terlihat kalem seperti saya ini (nggak boleh protes!) ternyata memang punya jiwa si Toekang Roempi – yang apa2 selalu dikomentarin. Ughhh…
Hidup blog…
XOXO,
Toekang Roempi