Beberapa waktu lalu beredar video tentang seorang guru olah raga disalah satu sekolah di Papua,yang menyuruh siswanya bertarung di depan teman2nya. Hal ini dilakukan karena kedua siswa tersebut dianggap tidak akur satu sama lain.
Sebuah sekolah di Dallas Amerika Serikat juga disinyalir punya cara yang sama untuk menghukum siswanya yang tidak tertib menaati aturan. Mereka menyediakan sebuah tempat berupa kerangkeng dimana para siswa yang dihukum harus bertarung selama 10 menit lamanya dengan siswa lain yang melanggar aturan juga.
Hal tersebut terungkap setelah salah satu orang tua siswa melaporkan sekolah itu ke pihak berwajib setelah anaknya pulang dengan tangan bengkak. Anak itu mengaku bahwa dia baru saja diadu dengan temannya di sebuah kerangkeng selama 10 menit sementara teman-temannya yang lain berdiri di luar kerangkeng dan bersorak-sorai.
Orang tua siswa siswa tersebut langsung memindahkan anaknya dari sana. Mereka tidak percaya bahwa hal seperti ini terjadi terlebih lagi pihak administrasi sekolah mengetahui tentang adanya kegiatan ini.
Sementara menanggapi tuduhan itu mantan kepala sekolah South Oak Cliff menolak bahwa mereka menyediakan tempat untuk mengadu parasiswa. menurutnya hal tersebut tidak pantas dilakukan di sekolah maupun dimana saja.
sampai saat ini belum ada tuntutan hukum atas tuduhan tersebut, entah itu hukuman disiplin kepada administratif sekolah atau tindakan lain. Tapi yang pasti, kegiatan barbar itu disinyalir dilakukan sejak tahun 2003-2005 lalu dan beberapa kali terjadi ditahun2 belakangan.
translated by Toekang Roempi from uk.news.yahoo
XOXO,
Toekang Roempi