Membaca Wajah…

Kemarin sempat lihat-lihat koleksi foto2 lama yang diambil di pasar semawis. Ada 1 foto yang mengambil sebuah booth ramal-meramal lewat media baca wajah. Wuih..rame juga pengunjungnya yak?

Saya jadi ingat kalau ternyata, saya juga punya sedikit kemampuan membaca sifat seseorang melalui wajah. Ini bukan ramalan. Tapi cuma tebak-tebak buah manggis buat seneng-seneng.

Dulu, banyak teman saya yang suka datang dengan foto gebetannya, dan minta dibaca sifat dari gebetannya. Kebanyakan dari mereka menyatakan puas! karena ternyata saya bisa menebak dengan cukup akurat. Entahlah kenapa bisa begitu.

Tapi kadang2, membaca sifat orang lain juga tidak terlalu menyenangkan. Karena kadang2 kita harus pintar2 untuk tidak menyinggung perasaan orang tersebut kalau misalnya menemukan sifat2 yang “dinilai kurang” . Ibarat kata, siapa juga sih orang yang mau ditelanjangi?

Tapi saya berpikir, demi kebaikan, so what? gimana pinter2nya saya mengatakannya saja kan?

Saya nggak tahu..apa saya masih punya kemampuan itu ya?

Ada yang pengin saya baca? ada yang pengin saya tebak?

Hhehehehe…kirim email aja ya? ke ada_nuno@yahoo.com

jangan lupa kasih foto terbaru tampak wajah dengan jelas…hehehehehe…

XOXO,

Toekang Roempi

 

Kamar Saya Bocor…Hikz!

Duh..sedih…kamar saya bocor. Ini sudah yang kesekian kalinya. Tadi pagi saya harus ngalah manjat sendiri ke atas genteng dan melihat mana yang harus diganti. Ternyata tidak hanya satu. Saya yang kurang teliti mungkin. Padahal sudah berharap kalau kali ini  tidak akan bocor lagi. Tapi nyatanya, ketika tadi pulang, saya menemukan aroma pengap khas kamar bocor. Dan benar saja, plafon kamar saya sudah basah dengan rembesan air hujan. Mungkin masih dibilang beruntung, karena air tidak menetes seperti kemarin malam. Ini hanya rembesan air yang entah masuk darimana. Yang pasti saya cukup kesal karena permintaan saya – laporan lebih tepatnya kepada ibu kos, belum ditanggapi. Sampai akhirnya saya naik sendiri ke atas genteng dan jadi santapan empuk semut rang-rang. Bukan  tanpa alasan kalo ibu kos kesulitan mencari orang yang bisa benerin genteng. salah satunya adalah semut tadi. Konon kabarnya, orang-orang yang pernah dia mintain tolong, malas berurusan dengan gigitan semut rang-rang. Padahal menurut saya, gigitan semut rang-rang tidak separah yang dikira. Malah lebih bikin bt semut merah yang kecil-kecil. Selain sakit, gigitan semut merah malah bikin gatal. Tapi kalau semut rang-rang ngga tuh? Nyatanya saya juga baik-baik saja? Heran de…

Saya nggak tahu apa besok mau naik ke genteng lagi? Cape deh…begini lah nasib penghuni kos yang bayarnya paling murah. Apa-apa harus konsekuen diselesein sendiri…btw..nih saya kasih gambar plafon kamar saya yang sudah mulai jamuran juga.

"myyellowroom"

"myyellowroom"

hikz…

XOXO,

Toekang Roempi